KONSEP PENKES / DEFINISI PENKES
- WHO—Penkes adl proses membuat orang mampu meningkatkan & memperbaiki kesehatan mereka.
- WOOD—-Sejumlah pengalaman yg berpengaruh secara menguntungkan thd kebiasaan, sikap & pengetahuan yg ada hub dgn kesh. Perorangan, masy dan bangsa
- Soekidjo Notoadmodjo— Penkes pd hakekatnya adalah:
- Salah satu bentuk pemecahan mas. Kesh dengan pendekatan pendidikan
- Penerangan pendidikan dlm pemecahan mas. Masy.
- Usaha utk membantu indv., klg dan masy. Dlm meningkatkan kemampuan atau perilaku ut mencapai kesh scr optimal
- Adanya proses pertumbuhan, perkembangan, perubahan kearah yg lebih positif pd diri indv, klg, klp dan masy.
- Merupakan komponen vital dlm kepr kesh masy.
- Salah satu kompetensi yg dituntut dr tenaga kesh.
- Salah satu peranan yg hrs diberikan dalam askep.
UNSUR - UNSUR PENDIDIKAN
- Input—-sasaran penkes (indv, klg, klp, masy.)
- Proses—upaya yg direncanakan ut mengubah perilaku sasaran
- Out put—melakukan apa yg diharapkan thd sasaran
TUJUAN PENKES —-Terjadinya perubahan sikap dan tingkah laku—-kesehatan
RUANG LINGKUP PENKES—-3 Dimensi
- Dimensi sasaran—sasaran individu, kelompok, masy luas.
- Tempat pelaksanaan—di Sekolah, Rumah Sakit, Tempat kerja (buruh/karyawan)
- Tingkat Yan Kesh.—-ada 5 tingkat pencegahan ( Leavel &Clark) meliputi :Health Promotion, General & spesific Protection,Early Diagnosis & Prompt Treatment, Disability Limitation and, Rehabilitation
TEORI PERILAKU ( LAWRENCE GREEN, 1980)
Perilaku terbentuk oleh tga faktor yakni :
- F. Predisposisi—yg terwujud dlm pengetahuan , sikap , kayakinan, nilai, dll
- F.Pendukung/Enabling Factors—yg terwujud dlm lingk. Fisik, sarana-prasarana.
- F. Pendorong/Reinforcing Factors—berupa sikap dan perilaku petugas kesh.
Contoh : Seorang ibu tidak mau mengimunisasikan anaknyake Posyandu. Hal ini dapat disebabanbeberapa sebab yakni :
(1) Karena Ibu tersebut belum mengetahui manfaat imunisasai bagi anaknya(Predisposisi),
(2) Mungkin juga karena jarak rumah ke Posyandu cukup jauh (F. Pendukung)
(3) Tokoh masy.nya juga belum mengimunisasikan anaknya (F. Pendorong).
DOMAIN PERILAKU KESEHATAN ( BENYAMIN BLOOM,1908 )
Ada Tiga Domain/ Ranah—Domain Cognitive(Knowledge), Affective ( Attitude) dan Psychomotor(Practice).
Domain Cognitive(Knowledge),
Pengetahuan adl kesan dlm pikiran mns sbg hasil penggunaan panca inderanya.
Proses terjadinya adopsi perilaku ( Rogers, 1974) adalah :
- Awarenes/ Kesadaran—menyadari adanya ilmu, pengetahuan, yg baru
- Interest/ Tertarik— thd stimulus. obyek, pengetahuan tsb
- Evaluation/ Evaluasi—menimbang baik –buruknya pengetahuan baru utknya.
- Trial/ Mencoba— mencoba melakukan tindakan sesuai yg diterima
- Adoption/Adopsi—subyek berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikap thd stimulus .
Ada 6 (Enam ) Tingkat Pengetahuan dalam Domain Kognitif Yakni:
- Know / Tahu—mengigat materi yg telah didapatkan.
- Comprehension/ Memahami—mampu menjelaskan secara benar obyek/ pengtahuan yg diterima
- Application/ Aplikasi—menggunakan pengetahuan pada situasai yg nyata.
- Analysis/ analisis—mampu menguraikan materi kedlm elemen / unsur-unsur
- Synthesis/ sintesis—membuat, menguhubungkan bagian-bagian mjd bentuk keseluruhan yg baru
- Evaluation/ evaluasi—kemampuan utk melakukan penilaian thd obyek.
Domain Affective ( Attitude)
Sikap adl mrp reaksi / respon seseorang thd suatu stimulus / obyek
Mnt Alport(1954) Sikap mempunyai Tiga komponen :
- Kepercayaan / keyakinan, ide & konsep thd suatu obyek
- Kehidupan emosional atau evaluasi emosional thd suatu obyek
- Kecenderungan utk bertindak 9trend to Behave )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar