KASIH yang sungguh adalah KASIH yang memberi tanpa mengeluh, berkorban tanpa pamrih dan mengabdi dalam kesetiaan. KASIH yang sungguh, mampu mengatasi keterbatasan dengan ketakterbatasan hati yang rela berbakti.
Senin, 26 Maret 2012
Apakah Setiap Demam itu berbahaya???
Sebenernya,,, demam terjadi karena merupakan mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi virus ataupun bakteri…
Kenaikan suhu tubuh akan menghambat perkembangbiakan bakteri ( DNA ) ataupun replikasi virus (RNA).
Suhu tubuh manusia normalnya adalah sekitar 36-38 derajat celcius. Suhu ini dipertahankan lewat energi yang dihasilkan oleh proses metabolisme dari zat-zat makanan dari sumber karbohidrat, lemak dan protein di sel-sel tubuh khususnya di mitokondria. Energi yang dihasilkan dalam bentuk ATP sebagian diubah menjadi energi panas yang digunakan untuk mempertahankan suhu tubuh. Pusat pengatur suhu sendiri terdapat di hypothalamus, bagian dari otak. Di sinilah suhu tubuh diatur dan dipertahankan dengan pengaturan setting point suhu.
Demam dapat disebabkan oleh infeksi, maupun oleh penyebab lain seperti keganasan(neoplasma /kanker), penyakit autoimun, dan penyakit hipertiroid. Umumnya demam terjadi ketika seseorang mengalami infeksi baik oleh bakteri maupun virus. Jika, bakteri atau virus masuk ke dalam tubuh manusia, keduanya akan mengahasilkan zat-zat pyrogen (zat yang menyebabkan demam) yang akan meningkatkan setting point suhu di hypothalamus. Zat-zat pyrogen ini akan merangsang pelepasan PGE2 (prostaglandin2) yang selanjutnya akan meningkatkan setting point suhu di hypothalamus. Kenaikan setting pont ini akan menyebabkan perbedaan antara suhu setting point dengan suhu tubuh, dimana suhu setting point lebih tinggi daripada suhu tubuh. Untuk menyamakan perbedaan ini, suhu tubuh akan meningkat sehingga menyebabkan demam. Pada saat awal kenaikan panas tubuh, suhu tubuh yang lebih rendah daripada setting point menyebabkan terjadinya vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah untuk mengcegah hilangnya panas dari tubuh, sementara penderita akan merasa kedinginan dan menggigil untuk meningkatkan suhu tubuh. Proses ini mengakibatkan penderita merasa kedinginan dan menggigil meskipun jika diukur, tubuhnya panas. Peristiwa ini akan berhenti apabila suhu tubuh sudah sama dengan setting point suhu di hypothalamus.
Pola demam sangat khas: Misalnya, pada infeksi salmonella typhi yang menyebabkan typhoid, akan menimbulkan pola demam yang khas, dimana saat malam hari suhu tubuh naik, sedangkan pada pagi hari suhu tubuh turun, dan berulang seperti gambaran anak tangga. Sedangkan pada demam berdarah (DHF), biasanya menggambarkan pola sadle appearance (seperti pelana kuda). Pada DHF suhu tubuh naik pada hari 1-3, dan menurun pada hari 3-5 dan naik kembali pada hari ke 6-7. Dengan mengetahui, pola demam, dokter akan dapat menentukan terapi yang tepat sesuai dengan penyebab infeksi.
Jadi.. demam merupakan suatu gejala dari mekanisme pertahanan tubuh kita. So yang harus kita lakukan adalah:
1. Beristirahat
2. kompres air hangat
3. Berikan obet penurun panas
4. Segera hubungi dokter dan waspadai kejang/step pada anak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar