SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
A. Latar Belakang
Tn.DM didiagnosa menderita penyakit ASMA semenjak 4 tahun yang lalu, dan mengikuti terapi pengobatan seperti yang dianjurkan puskesmas. Tn.DM dan keluarga nya sendiri tidak mengetahui tentang penyakit Tn.DM, mereka hanya tau penyakit itu namanya asma. Mereka tidak mengetahui apa faktor penyebabnya dan bagaiamana cara penanganan serta pengontrolannya.
Sehubungan dengan masalah di atas, untuk mengatasinya Tn.DM dan keluarganya memerlukan pendidikan kesehatan berupa penyuluhan tentang Asma yang meliputi ; pengertian, penyebab, tanda dan gejala dan sebagainya.
B. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 45 menit diharapkan keluarga bisa mengerti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penyakit asma yang diderita Tn.DM dan bagaimana penanganan dan pengontrolannya.
Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 45 menit diharapkan keluarga bisa mengerti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penyakit asma yang diderita Tn.DM dan bagaimana penanganan dan pengontrolannya.
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 45 menit diharapkan :
1. Keluarga mampu menyebutkan secara sederhana pengertian Asma
2. Keluarga mampu menyebutkan minimal 3 dari 5 penyebab datangnya Asma
3. Keluarga mampu menyebutkan minimal 3 dari 6 tanda dan gejala Asma
4. Keluarga mampu menyebutkan minimal 2 dari 3 penanganan yang diberikan pada keluarga yang sedang terkena Asma
5. Keluarga dapat menyebutkan minimal 2 dari 4cara memodifikasi lingkungan untuk mencegah terjadinya asma pada anggota keluarga.
Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 45 menit diharapkan :
1. Keluarga mampu menyebutkan secara sederhana pengertian Asma
2. Keluarga mampu menyebutkan minimal 3 dari 5 penyebab datangnya Asma
3. Keluarga mampu menyebutkan minimal 3 dari 6 tanda dan gejala Asma
4. Keluarga mampu menyebutkan minimal 2 dari 3 penanganan yang diberikan pada keluarga yang sedang terkena Asma
5. Keluarga dapat menyebutkan minimal 2 dari 4cara memodifikasi lingkungan untuk mencegah terjadinya asma pada anggota keluarga.
D. Sasaran / Target
Sasaran / target dari pendidikan kesehatan ini adalah Tn.DM dan keluarganya yang beralamat di tumpaan baru jaga II
Sasaran / target dari pendidikan kesehatan ini adalah Tn.DM dan keluarganya yang beralamat di tumpaan baru jaga II
E. Metode
1. Ceramah ( Penyampaian materi )
2. Tanya Jawab
1. Ceramah ( Penyampaian materi )
2. Tanya Jawab
F. Media
1. Leaflat
2. Lembar Balik
1. Leaflat
2. Lembar Balik
G. Waktu Penyuluhan Dilaksanakan
Hari / Tanggal : Sabtu / 1 Maret 2008
Waktu : Pukul 14.00 - 14.45 (s/d selesai)
Tempat : Dirumah Keluarga Tn.DM
Hari / Tanggal : Sabtu / 1 Maret 2008
Waktu : Pukul 14.00 - 14.45 (s/d selesai)
Tempat : Dirumah Keluarga Tn.DM
H. Strategi Pelaksanaan
1. Preinteraksi ( 5 menit )
- Memberi salam
- Memperkenalkan diri kembali dan mengingatkan keluarga pada kontrak yang telah dibuat sebelumnya
2. Interaksi ( 35 menit )
- Penyampaian Materi
- Tanya Jawab
3. Terminasi ( 5 menit )
- Menyimpulkan dan mengevaluasi hal-hal yang telah disampaikan dan didiskusikan bersama
- Memberi salam
1. Preinteraksi ( 5 menit )
- Memberi salam
- Memperkenalkan diri kembali dan mengingatkan keluarga pada kontrak yang telah dibuat sebelumnya
2. Interaksi ( 35 menit )
- Penyampaian Materi
- Tanya Jawab
3. Terminasi ( 5 menit )
- Menyimpulkan dan mengevaluasi hal-hal yang telah disampaikan dan didiskusikan bersama
- Memberi salam
MATERI
A. Pengertian
Asma adalah penyempitan pada saluran pernapasan sehingga menimbulkan kesulitan dalam bernafas.
A. Pengertian
Asma adalah penyempitan pada saluran pernapasan sehingga menimbulkan kesulitan dalam bernafas.
B. Penyebab
1. Hiper-reaktif jalan napas.
2. Alergen
3. Status Emosi
4. Kelelahan
5. Perubahan Udara
1. Hiper-reaktif jalan napas.
2. Alergen
3. Status Emosi
4. Kelelahan
5. Perubahan Udara
C. Tanda Dan Gejala
1. Batuk
2. Mengi
3. Pernapasan pendek
4. Rasa sesak di dada
5. Tidak dapat bicara dengan kalimat yang lengkap
6. Penggunaan otot-otot bantu pernapasan.
1. Batuk
2. Mengi
3. Pernapasan pendek
4. Rasa sesak di dada
5. Tidak dapat bicara dengan kalimat yang lengkap
6. Penggunaan otot-otot bantu pernapasan.
D. Tindakan Mandiri Jika Asma Kambuh
1. Berikan posisi setengah du duk (menyandar)
2. Atur posisi kepala de ngan posisi menegok ke atas (ekstensi)
3. Berikan ruang untuk me ngambil udara (jangan di kerumuni)
1. Berikan posisi setengah du duk (menyandar)
2. Atur posisi kepala de ngan posisi menegok ke atas (ekstensi)
3. Berikan ruang untuk me ngambil udara (jangan di kerumuni)
E. Lingkungan Rumah Yang Diperlukan
1. Selalu membersihkan rumah untuk menghindari debu
2. Tidak memelihara binatang yang berbulu di dalam rumah
3. Mencegah polusi udara
4. Mempertahankan aliran udara didalam rumah atau kamar dengan jendela dan ventilasi yang cukup dan terbuka.
F. Kiat-Kiat Dalam Mengontrol Asma
1. Kenali asma anda (jenis yang mana, ringan, dll)
2. Kenali pencetusnya, jika emosi maka atasi emosi, jika virus influenza maka perlu divaksinasi, jika makanan maka hindari makanan tersebut, jika debu rumah maka hindari debu rumah.
3. Kenali obat-obatan yang dipakai secara benar. Pakai obat yang disuruh dokter secara benar. Pastikan obat benar dan dosis benar.
4. Kontrol ke dokter jangan hanya lagi sesak, seperti servis mobil ja ngan tunggu rusak baru ke bengkel, lakukan perawatan terhadap badan sendiri.
5. Siapkan obat emergency untuk serangan di tengah malam.
1. Selalu membersihkan rumah untuk menghindari debu
2. Tidak memelihara binatang yang berbulu di dalam rumah
3. Mencegah polusi udara
4. Mempertahankan aliran udara didalam rumah atau kamar dengan jendela dan ventilasi yang cukup dan terbuka.
F. Kiat-Kiat Dalam Mengontrol Asma
1. Kenali asma anda (jenis yang mana, ringan, dll)
2. Kenali pencetusnya, jika emosi maka atasi emosi, jika virus influenza maka perlu divaksinasi, jika makanan maka hindari makanan tersebut, jika debu rumah maka hindari debu rumah.
3. Kenali obat-obatan yang dipakai secara benar. Pakai obat yang disuruh dokter secara benar. Pastikan obat benar dan dosis benar.
4. Kontrol ke dokter jangan hanya lagi sesak, seperti servis mobil ja ngan tunggu rusak baru ke bengkel, lakukan perawatan terhadap badan sendiri.
5. Siapkan obat emergency untuk serangan di tengah malam.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asma adalah penyempitan pada saluran pernapasan sehingga menimbulkan kesulitan dalam bernafas. Penyakit ini merupakan salah satu dari gangguan sistm pernapasan yang ada. Penyakit ini disebabkan oleh ; hiper-reaktif dari jalan napas, alergen, status emosi, kelelahan dan perubahan suhu udara. Sedangkan tanda dan gejalanya adalah batuk, mengi, napas pendek, sesak, dan sebagainya.
Tn.DM adalah salah satu penderita Asma oleh karena itu sangat tepat jika diberikan asuhan keperawatan pada Tn.DM dan keluarganya, mengingat pentingnya peran keluarga dalam proses pengontrolan penyakitnya.
Selama melakukan asuhan keperawatan terbina hubungan rasa saling percaya antara perawat / penulis dengan pihak keluarga, yang dalam prosesnya setelah melalui pengkajian didapatkan 2 masalah keperawatan yang dapat diambil.Yaitu ; Resiko penyakit berulang ; inefektif pengobatan asma pada keluarga Tn.DM Khusus nya pada Tn.DM berhubungan dengan ketidakmam puan keluarga mengenal dan menangani masalah dan Resiko terjadinya gannguan kesehatan berhubungan dengan ketidakmam puan keluarga dalam memodifikasi lingkungan.
Untuk masalah ini perawat / penulis melakukan penyuluhan kesehatan kepada pihak keluarga mengenai penyakit asma dan hal-hal yang terkait didalamnya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis mencoba mengemukakan saran untuk menjadi pertimbangan dan untuk meningkatkan kualitas dalam pemberian asuhan keperawatan. Adapun saran tersebut adalah :
1. Dalam melakukan pengkajian hendaknya dilakukan secara komprhensif sehingga masalah kperawatan yang terjadi dapat di ketahui dan ditangani segera.
2. Bagi klien dan keluarga hendaklah menigkatkan kesadaran dalam hal menjaga kesehatan sehingga tidak mudah terjadi masalah kesehatan. Dan masalah kesehatan yang sudah terjadi bisa dikontrol sehingga tidak timbul kembali.
Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis mencoba mengemukakan saran untuk menjadi pertimbangan dan untuk meningkatkan kualitas dalam pemberian asuhan keperawatan. Adapun saran tersebut adalah :
1. Dalam melakukan pengkajian hendaknya dilakukan secara komprhensif sehingga masalah kperawatan yang terjadi dapat di ketahui dan ditangani segera.
2. Bagi klien dan keluarga hendaklah menigkatkan kesadaran dalam hal menjaga kesehatan sehingga tidak mudah terjadi masalah kesehatan. Dan masalah kesehatan yang sudah terjadi bisa dikontrol sehingga tidak timbul kembali.